Berita

Alya Zahra Rayani Siap Kerahkan Tenaga dan Pikiran dalam FLS2N Tingkat Nasional

Alya Zahra Rayani Siap Kerahkan Tenaga dan Pikiran dalam FLS2N Tingkat Nasional

Padang Panjang—Kembali melambungkan nama SMA Negeri 1 Padang Panjang, Alya Zahra Rayani berhasil lolos FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Nasional cabang Cipta Cerpen.

FLS2N merupakan ajang talenta nonakademik bertingkat yang resmi diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memuat 14 cabang lomba, salah satunya adalah bidang Cipta Cerpen. SMA N 1 Padang Panjang turut mengirimkan perwakilannya dalam FLS2N tahun ini, Alya Zahra Rayani dan menuntunnya menuju tingkat Nasional. 

Sebelumnya, telah diadakan seleksi tingkat kota pada 12 Mei 2024 di SMA N 1 Padang Panjang. Alya terpilih menjadi pemuncak saat itu. Pada 3 Juli 2024 diadakan seleksi tingkat Provinsi, libur akhir semester tak memadamkan semangat Alya untuk terus mengasah kemampuan menulisnya. Berkat kegigihannya itu, Alya kembali mendapatkan peringkat 1 kala itu. Namun, perjuangan masih berlanjut. Alya dan satu siswa perwakilan provinsi lainnya kembali mengirimkan karyanya menuju nasional pada 19 Juli 2024. 

Sebulan setelahnya, pada 12 Agustus 2024 surat pengumuman peserta terpilih menuju tingkat nasional keluar. Nama Alya Zahra Rayani menempati peringkat 9 dalam surat tersebut. Alya bersama 10 pengirim karya terbaik diseluruh Indonesia akan kembali berkompetisi ditahap final pada akhir September. 

Alya merasa terharu serta tidak menyangka karena banyaknya rintangan yang harus ia hadapi untuk sampai ditahap ini. Ia dipaksa untuk membagi waktu antara sekolah dengan lomba yang tengah ia jalani. Kewajibannya sebagai pelajar membuatnya harus terus menjalani kegiatan sekolah ditengah padatnya persiapan lomba. Ia bahkan mengungkapkan saat persiapan lomba, laptopnya sempat terjatuh parah. Ia juga merasa stres dan tertekan karena perlombaan ini. Namun, Alya merasa bersyukur sekolah sangat mendukung untuk berbagai perlombaan sehingga ia diberikan dispensasi tidak mengikuti pembelajaran selama seminggu dan fokus kepada karyanya.

"Beruntungnya sekolah memfasilitasi perlombaan yang aku ikuti. Terima kasih banyak kepada Buk Nel, sebagai guru pembimbing cabang cipta cerpen yang sudah mau menemani dan mengoreksi cerpen yang saya tulis. Terima kasih kepada Bapak Budi Hermawan selaku kepala sekolah SMA N 1 Padang Panjang yang sudah mendukung saya dalam perlombaan ini. Orang tua saya yang selalu menenangkan dan menguatkan saya serta kepada semua rekan saya," ujarnya (12/8).

Menyangkut permasalahan internal, Alya bahkan sempat meragukan kemampuannya sendiri dalam perlombaan ini. 

"Jujur, sebenarnya aku merasa kurang percaya diri dalam mengikuti lomba FLS2N ini. Aku merasa kemampuan aku masih jauh untuk dikatakan bagus. Ternyata jatuh bangun yang selama ini aku rasa, setiap hari harus terbiasa menulis, setelahnya revisi, terus diulangi lagi, diberi ending yang baik oleh Allah."

Alya memberikan tips yang juga sedang berjuang dalam perlombaan di bidang kesastraan untuk lebih sering membaca berbagai karya tulis yang telah memenangkan ajang perlombaan dan telah dimuat media cetak. Ia juga memberikan saran untuk perbanyak menulis dan merevisi tulisan. 

"Terakhir, jangan lupa berdoa dan tawakkal kepada Allah. Rutinkan membaca surat Al-Waqiah dan surat Ar-Rahman untuk melancarkan segala persoalan yang kita punya," ungkapnya. (rachel)

Share: